Minggu, 09 Juli 2017

Anggota Perguruan Silat Ini Tangtang ISIS Pakai Pisau


Media sosial kembali gempar, setelah muncul seorang anggota perguruan silat yang berafiliasi ke Nadhlatul Ulama (NU), Pagar Nusa, yang menantang organisasi ektrim ISIS. Pendekar Pagar Nusa tersebut menantang ISIS sambil membawa pisau. Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa video tersebut memang benar merupakan anggota Pagar Nusa.

Menurutnya, hal ini merupakan perwujudan kesiapan NU dalam menghadapi ISIS. Ia berkomitmen Nu dan seluruh elemenya siap membantu aparat keamanan. Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan video itu merupakan perwujudan kesiapan NU melawan ISIS. Mereka siap membantu aparat. BANDARQ ONLINE

"itu pasukan Pagar Nusa, ini perguruan pencak silat yang dimiliki NU. Saya kira NU tidak perlu membentuk pasukan khusus untuk turun ke lapangan. Banser sudah cukup jika sewaktu-waktu negara melalui aparat ke amanan memerlukan bantuan,"

Ia menyatakan bahwa Banser memiliki basis anggota yang besar di Indonesia. Sehingga memiliki basis anggota yang besar di Indonesia. Sehingga sudah pasti siap untuk menghadapi gerakan-gerakan teroris seperti ISIS. "Kami punya 1,7 juta anggota Banser yang terlatih dan mereka (Banser) semua siap mengorbankan apa pun untuk mempertahankan negara ini,"

Ditambahkan Yaqurt, video tersebut dibikin salah satu anggotanya, sebagai jawaban atas video ISIS sebelumnya, yang secara terbuka menangtang aparat negara, seperti TNI dan Polri. Apalagi akhir-akhir ini, hal tersebut bukan lagi ancaman, bila merunjuk beberapa kasus penyerangan terhadap anggota Polri akhir-akhir ini. BANDAR POKER

"Soal video itu, saya kira karna merespons tantangan ISIS kepada aparatur negara (TNI dan Polri) selain juga mengancam Banser sebagai bagian dari NU dan Ansor. Sikap tersebut umum bagi seluruh kader NU. Bahwa kami tidak takut sedikit pun terhadap mereka yang coba-coba mengancam eksistensi negara ini,"

Yaqut mengatakan pihaknya menyadari bahwa keutuhan NKRI seperti saat ini, merupakan hasil dari perjuangan para sesepuh dan pendiri NU bersama dengan berbagai elemen masyarakat lainnya. Ia bersama Banser jelas merasa terhina jika memang ada pihak yang ingin memecah belah keutuhan NKRI.

"Kami lakukan ini dengan kesadaran penuh yang muncul dari keyakinan bahwa Indonesia ini tegak salah satunya karena perjuangan para pendiri NU bersama kelompok yang lain. Jadi, jika ada yang coba-coba meruntuhkan, bagi kami itu penghinaan atas apa yang dulu diperjuangkan oleh para kiai kami. Saya menjamin, dalam situasi seperti itu, seluruh kader NU akan melawan. Video itu hanya gambaran, satu di antara jutaan kader yang dimiliki NU,"

Dalam video yang viral di Instagram tersebut, mulanya ditunjukan video dari Panglima ISIS asal Indonesia Abu Jandal yang pernah beredar beberapa waktu yang lalu. Dalam video itu, Abu Jandal mengatakan koalisi pasukan yang melawan Daulah Islamiyah kewalahan dan perlu pertolongan.

"Menentang agama Allah, menentang penegakan syariat Allah, dan mengatakan NKRI harga mati. Ketahuilah koalisi pasukan. Kewalahan menangani pasukan Daulah Islam dan perlu pertolongan babi-babi bodoh seperti kalian. Kita buktikan siapa yang Allah menangkan. Kalian pasikan iblis atau pasukan Allah SWT," kata Abu jandal dalam video itu. DOMINOQQ TERBAIK

Seorang pasukan Pagar Nusa kemudian merespons Abu Jandal. Dia menantang ISI di Indonesia agar menghadapi pasukan NU. Di belakang pria berkumis itu berdiri bendera Merah-Putih dan bendera NU yang berwarna hijau. "ISIS, ISIS nih lihat mau ngancam NU, hadapi dulu," ujar pria berseragam dan berpeci hitam itu sambil memotong-motong botol mineral dengan pisau.

Dia mengancam akan mencari anggota ISIS sambil menggoreskan sebilah pisau berkali-kali ke lehernya. Pria itu menegaskan berani bertaruh nyawa untuk mempertahankan keutuhan NKRI. "Nih, pasukan Pagar Nusa siap membela NU dan NKRI. Sampeyan mau aku cari, apa sampeyan mau datang ke sini atau mau mati konyol? Nih, lihat," kata pria itu sambil mengacungkan pisaunya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar