Selasa, 14 Maret 2017

Haji Lulung Sebut Pemecatannya Lucu-lucuan



mantan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana mempertanyakan alasan pemecatannya sebagai kader PPP oleh Ketua Umum PPP Djan Faridz.

Pria yang akrab disapa Haji Lulung tersebut mengatakan, tidak ada alasan yang jelas bagi Djan Faridz memecatnya. BANDARQ ONLINE

Dari informasi yang didapatkan Haji Lulung, Djan Faridz memecatnya dengan alasan tidak patuh terhadap perintah DPP.

Lulung meminta agar Djain Faridz dengan tegas menyebut alasan pemberhentiannyadari keanggotaan DPP.

Lulung menenilai, Djain harus jujur menyebut bahwa pemecatanitu karna ia menolak untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dalam pilkada DKI.

"Yang sudah disampaikan Pak Djan Faridz selaku ketua umum memang tidak jelas,' ujar Lulung di Kantor Fraksi PPP di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).

"Artinya begini saya diberhentikan dari Ketua DPW PPP DKI karna saya tidak patuh menjalankan perintah DPP. Perintahnya apa tidak jelas," AGEN BANDARQ

Lulung mengatakan, tidak ada pemberitahuan apa pun dari Djan Faridz atau DPP PPP terkait pemecatan tersebut.

Lulun mengaku tidak pernah diberi teguran atau pun surat pemecatan dari Djan.

Padahal, menurut dia, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP, proses pemecatan itu harus berdasarkan AD/ART yang berlaku.

Sesuai dengan AD/ART PPP, kata dia, pemecatan seorang seharusnya melalui surat teguran I, II< dan III. DOMINOQ TERBAIK

"Terus saya di pecat enggak dapat surat pecatan? Makanya bilang ini (pemecatan) lucu-lucuan," ujar Lulung.




Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP PPP) di jalan Diponogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Djan menyampaikan pemberhentian keanggotaan Lulung.

Keputusan ini, kata Djan Faridz, ditetapkan setelah digelarnya rapat tingkat DPP, Minggu (12/3/2017) malam, kemarin. ADUQ TERBAIK

"DPP sepakat untuk memecat ketua DPW DKI yang bernama Haji Lulung, termasuk anggota DPRD yang mengikuti jejak beliau," ujar Djan, Minggu.

Adapun alasan pemecatan terhadap Lulung dan sembilan anggota PPP lainya itu terkait sikap dan pernyataan dukungan mereka terhadap pasangan calon nomor pemilihan 3, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar